Huzaifah al-Adawiyyu berkata, ”Pada saat terjadinya Perang Yarmuk,
aku mencari anak pamanku dengan membawa sedikit air. Aku berkata, ‘Jika
anak pamanku akan meninggal dunia, aku akan memberinya air dan mengusap
wajahnya dengan air.’ Ketika aku dapat menemukannya, aku berkata, ‘
bagaimana kalau engkau aku beri minum?’ Ia memberi isyarat kepadaku
bahwa ia ingin minum, tiba-tiba orang lain berkata,’ Air, air.’ Anak
pamanku memberi isyarat kepadaku agar aku pergi kepada orang tersebut.
Aku pun mendatangi orang tersebut dan ternyata ia adalah Hisyam bin
al-As. Aku berkata, ‘Bagaimana kalau engkau aku beri minum?’ Hisyam
mendengar suara orang lain, ‘Air, air.’ Hisyam memberi isyarat kepadaku
agar aku pergi kepada orang tersebut. Aku pun mendatangi orang tersebut,
tetapi ternyata ia telah meninggal duni. Aku balik ke tempat Hisyam,
ternyata ia telah meninggal dunia. Kemudian, aku balik ke tempat anak
pamanku, ternya ia juga telah meniggal dunia. Semoga Allah merahmati
mereka’.”
Begitulah ketiga syuhada di atas membuat contoh tentang berkorban
untuk orang lain, yaitu mendahulukan orang lain atas dirinya. Itulah
akhlak orang muslim dalam hidup ini.
Dikutip dari Ensiklopedia Muslim (Minhajul Muslim).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar